Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 2479 Download : 1321

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Kebijakan pembangunan desa merupakan amanat dari Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa dan diatur secara teknis di dalam Permendagri No. 114 Tahun 2014, maka dapat diketahui bahwa perhatian Pemerintah Republik Indonesia terhadap pembangunan desa sangat tinggi. Maka ini merupakan sebuah tantangan baru bagi pemerintah di desa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi kebijakan pembangunan desa pada desa wilayah pesisir serta mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pembangunan desa tersebut. Adapun lokasi penelitian adalah pada Desa Berakit Kecamatan Teluk Sebong, Desa Mantang Lama Kecamatan Mantang dan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Konsep implementasi kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah menggunakan konsep Van Meter dan Van Horn, serta Konsep Agustino untuk menjawab faktor yang mempengaruhi kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa implementasi kebijakan pada desa pesisir di Kabupaten Bintan berjalan dengan baik dengan didukung dengan tujuan kebijakan yang baik, kapasitas sumber daya yang baik, baik sumber daya manusia, dan finansial, karakteristik dan sikap pelaksana yang lebih mengarah kepada mencapai tujuan kebijakan demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran bersama dengan kolaborasi di dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik dan optimal.

Keywords

Implementasi Kebijakan Pembangunan

Article Details

Author Biographies

Rendra Setyadiharja, STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan 

suherry, STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan 

Raja Dachroni, STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang

Dosen Program Studi Ilmu Pemeritahn

How to Cite
Setyadiharja, R., suherry, & Dachroni , R. (2018). Implementasi Kebijakan Pembangunan Desa Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 3(2), 89-119. https://doi.org/10.24905/jip.3.2.2018.89-119

References

  1. Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id =08jZAAAAMAAJ&q=Adisasmita,+Rahardjo.+(2006).+Pembangunan+Pe desaan+dan+Perkotaan.+Yogyakarta +:+Graha+Ilmu&dq=Adisasmita,+Rahardjo.+(2006).+Pembangunan+Pedesaan+dan+Perkotaan.+Yogyakarta+:+Graha+Ilmu&hl=en&sa=X&ved=0ahUKE
  2. Agustino, L. (2014). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. Retrieved https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&cluster=6044563935722131602
  3. Akib, H. (2012). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa dan Bagaimana. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Vol. 1 No.,1–11. Retrieved from http://ojs.unm.ac.id/index.php/iap/ article/viewFile/289/6
  4. Alexander, J. A., Comfort, M. E., & Weiner, B. J. (1998). Governance in publicprivate community health partnerships: A survey of the Community Care Network: SM demonstration sites. Nonprofit Management & Leadership, Vol. 8, 231–332. Retrieved from https://onlinelibrary.wiley.com/doi /abs/10.1002/nml.8402
  5. Ali, Faried & Alam, A. S. (2012). Studi Kebijakan Pemerintah. Bandung: Refika Aditama. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar ?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Ali%2C+ Faried.+Alam%2C+Andi+Syamsu.+ %282012%29.+Studi+Kebijakan+Pemerintah.+Refika+Aditama.+Bandung+&btnG
  6. Amanda, H. W. (2015). Strategi Pembangunan Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). (Studi Pada Badan Pengelola Air Minum (BPAM) Di Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto). Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar
  7. ?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Amanda%2C+H.+W.+%282015%29.+Strategi+Pembangunan+Desa+Dalam+Meni ngkatkan+Pendapatan+Asli+Desa+ Melalui+Badan+Usaha+Milik+Desa+%28BUMDES%29.+%28Studi+Pada +Badan+Pengelola+Air+Minum+%28BPAM%29+Di+Desa
  8. Anderson. (2014). Public Policymaking - James E. Anderson - Google Books.
  9. Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative Governance in Theory and Practice Chris. Journal of Public Administration Research and Theory, Vo. 18 No., 543–571. Retrieved from http://marphli.pbworks.com/w/file /fetch/55667103/Collaborative_governance_theory.pdf
  10. Aube, C., Rousseau, V., & Morin, M. .(2007). Perceived organizational support and organizational commitment: The moderating effect of locus of control and work autonomy. Journal of Managerial Psychology, Vol. 22 No. Retrieved from 479-495
  11. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan.(2014). Mantang dalam Angka 2014. Bintan. Retrieved from https://caridokumen.com/download/mantang-dalam-angka- _5a46d2d0b7d7bc7b7a216917_pdf
  12. Beierle, T. C., & Konisky, D. (2001). What are we gaining from stakeholder involvement? Observations from environmental planning in the Great Lakes. Environment and Planning C: Government and Policy. Retrieved from http://journals.sagepub.com/doi/ab s/10.1068/c5s
  13. Brinkerhoff, D. W. (1999). Exploring state-civil society collaboration: Policy partnerships in developing countries. Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly, Vol. 28, 59–86. Retrieved from http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/089976409902801S01?journalCode=nvsbDewan Perwakilan Rakyat Indonesia. Undang-Undang tentang Desa, Pub.L. No. No. 6 Tahun 2014 (2014).
  14. Indonesia. Retrieved from http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_6.pdf
  15. Dwiyanto, A. (2011). Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, danKolaboratif (kedua). Yogyakarta:Gajah Mada University Press.Retrieved fromhttps://books.google.co.id/books?id=rrtjDwAAQBAJ&pg=PA314&dq=D
  16. wiyanto,+Agus.+(2011).+Manajemen+Pelayanan+Publik:+Peduli,+Inklusif,+dan+Kolaboratif.+Gajah+Mada+
  17. University+Press.+Yogyakarta&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjOn6rz-LzdAhUlTo8KHaugBbEQ6AEIKTAA
  18. #v=onepage&
  19. Fischer, F., Miller, G. J., & Sidney, M. S.(2015). Handbook Analisis KebijakanPublik: Teori, Politik dan Metode.Bandung: Nusamedia. Retrievedfromhttps://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Fischer%2C+F.%2C+Miller%2C+G.+J.%2C+%26+Sidney%2C+M.+S.+%282015%29.+Handbook+Analisis+Kebijakan+Publik%3A+Teori%2C+Politik+dan+Metode.+Bandung%3A+Nusamedia.+&btnG=
  20. Glasbergen, P., & Driessen, P. P. J. (2005).Interactive planning of infrastructure: The changing role ofDutch project management. Environment and Planning C: Government and Policy, Vol. 23, 263– 277. Retrieved from http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1068/c0441
  21. Grindle, M. S. (1980). Politics and Policy Implementation in The Third World. New Jersey: Princenton University Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl =en&lr=&id=X4UrDgAAQBAJ&oi=fn d&pg=PP1&dq=Grindle,+Merilee+S.+(1980).+Politics+and+Policy+Implementation+in+The+Third+World.+ Princenton+University+Press,+New+Jersey+&ots=cVYLQRBpN&sig=dtC7hcDeLlhd5aA02qKxSLC_Xcs&redir_es
  22. Hill, M., & Hupe, P. (2014). Implementingpublic policy: An introduction to thestudy of operational governance(Kedua). London: SAGE. Retrievedfromhttps://books.google.co.id/books?id=X6MRHGhGvEkC&printsec=frontcover&dq=Hill,+M.,+%26+Hupe,+P.+(2014).+Implementing+public+policy:+An+introduction+to+the+study+of+operational+governance.+Sage&hl
  23. =en&sa=X&ved=0ahUKEwj0ganKbzdAhVDNI8KHSVxDPUQ6AEIKTAA#v=onep
  24. Imperial, M. (2005). Using collaborationas a governance strategy: Lessonsfrom six watershed management programs. Administration & Society,37, 281–320. Retrieved fromhttp://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.1006.4584&rep=rep1&type=pdf
  25. Indiahono, D. (2009). Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analisys. Yogyakarta: Gava Media. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar ?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Indiahono%2C+D.+%282009%29.+Kebijakan+Publik+Berbasis+Dynamic+Policy+Analisys.&btnG=
  26. Irawan, N. (2017). Tata Kelola Pemerintahan Desa Era UU Desa.Yayasan. Jakarta: Pustaka OborIndonesia. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=4_Y8DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Irawan,+N.+(2017).+Tata+Kelola+Pemerintahan+Desa+Era+UU+Desa.+Yayasan+Pustaka+Obor+Indonesia.&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi414qgrzdAhWBuI8KHfQABoUQ6AEIKTAA#v=onepage&q=Irawan%2C N.(2017).
  27. Limbong, B. (2015). Poros maritim.Bandung: Margaretha Pustaka.Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Limbong%2C+B.+%282015%29.+Poros+mar
  28. itim.+Penerbit+Margaretha+Pustaka.&btnG=
  29. Matland, R. E. (1995). Synthesizing the implementation literature: Theambiguity-conflict model of policy implementation. Journal of Public Administration Research and Theory, Vol. 5 No., 145–174. Retrieved from http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.607.9799&rep=rep1&type=pdf
  30. Mazmanian, D. A., & Sabatier, P. A. (1983).Implementation and public policy.Amerika: University Press of America. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id =7waKQgAACAAJ&dq=Mazmanian,+D.+A.,+%26+Sabatier,+P.+A.+(1983).+Implementation+and+public+policy.+Scott+Foresman&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwilh8G2_bzdAhUS448KHc0WAbEQ6AEIKTAAMenteri dalam Negeri. Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 114 Tahun2014 Pedoman Pembanguan Desa.,Pub. L. No. 114 (2014). Indonesia.Retrieved from http://desamembangun.id/wpcontent/uploads/2016/12/Permendagri-No-114-Tahun-2014-Tentang Pedoman-Pembangunan-Desa.pdf
  31. Meter, D. S. Van, & Horn, C. E. Van. (1974).The policy implementation process:A conceptual framework. Administration & Society, Vol. 6 No.,445–488. Retrieved fromhttp://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/009539977500600404
  32. Murdock, B., Wiessner, C., & Sexton, K.(2005). Stakeholder participation involuntary environmental agreements: Analysis of 10 Project XL case studies. Science, Technology& Human Values, 30, 223–250. Retrieved fromhttps://www.researchgate.net/profile/Barbara_Murdock2/publication/
  33. 249623516_Stakeholder_Participation_in_Voluntary_Environmental_Agreements_Analysis_of_10_Project_XL_Case_Studies/links/55a5359a08aef604aa042c0b/Stakeholder-Participation-in-Voluntary-Enviro
  34. Nakamura, R. T., & Smallwood, F. (1980).The Politics of Policy Implementation.New York: St. Martin Press.Retrieved fromhttps://books.google.co.id/books?id=ki5vQgAACAAJ&dq=Nakamura,+Robert+T+and+FrankSmallwood.+(1980).+The+Politics+of+Policy+Implementation.+St.+Martin+Press,+New+York.&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiYvavT_bzdAhUW3Y8KHXsxDhMQ6AEIKzAA
  35. Nugroho, R. (2012). Public Policy. Jakarta:Elex Media Computindo. Retrieved
  36. from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Nugroho%2C+Riant.+%282012%29.+Public+Policy.+Elex+Media+Computindo.+
  37. Jakarta&btnG=Ompi, A. W. (2013). ImplementasiKebijakan Alokasi Dana Desa (ADD)Dalam Meningkatkan PembangunanDesa (Studi di Desa PanguKecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Universitas Samratulangi, Vol. 5 No.,1–9. Retrieved fromhttps://ejournal.unsrat.ac.id/index.
  38. php/governance/article/view/1519
  39. Purnomo, E. P., Ramdani, R., Setyadiharja,R., & Muzwardi, A. (2018).Collaborative Governance DalamTata Kelola Hutan BerbasisMasyarakat. Yogyakarta: LP3MUniversitas MuhammdiyahYogyakarta. Retrieved from http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/20030/CollaborativeGovernance_revisi.compressed.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  40. Sabatier, P., & Mazmanian, D. (1980). The implementation of public policy: Aframework of analysis. Policy Studies Journal, Vol. 8 No., 538–560.Retrieved fromhttps://s3.amazonaws.com/academ ia.edu.documents/33366842/Implementation.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1537095741&Signature=9deLn%2BuydC8%2B%2F8%26jvT5DaStX%2B4%3D&response-contentdisposition=inline%3Bfilename%3DCONCEPTUAL_FRAMEWORK_TH
  41. Setyadiharja, R., Kurniasih, D., Nursnaeny,P. S., & Nengsih, N. S. (2017). GoodGovernance vs Sound Governance: AComparative Theoretical Analysis. InInternational Conference on Democracy, Accountability andGovernance. Atlantis Press.https://doi.org/10.2991
  42. Short, C., & Winter, M. (1999). Theproblem of common land: Towardsstakeholder governance. Journal of
  43. Environmental Planning andManagement, 42, 613–630. Retrievedfromhttps://www.researchgate.net/profi le/Chris_Short2/publication/227619148_The_Problem_of_Common_Land_Towards_Stakeholder_Governance
  44. /links/54a6ca1d0cf256bf8bb69c8f/The-Problem-of-Common-Land-Towards-Stakeholder-Governance.pdf
  45. Simangunsong, F. (2016). MetodologiPenelitian Pemerintahan. Bandung:Alfabeta. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&cluster=11313461493990457825
  46. Simangunsong, F., & Wicaksono, S.(2017). Evaluation of Village FundManagement in Yapen IslandsRegency Papua Province (Case Studyat PasirPutih Village, South YapenDistrict). Open Journal of SocialSciences, 5, 250–268.https://doi.org/https://doi.org/10.4236/jss.2017.59018
  47. Simangunsong, & Hutasoit, F. I. (2017).Empirical Study on Implementationof Village Fund for Issue of Urbanization from West Java. Province to State Capital of Jakarta.International Business Management,11, 1058–1072.https://doi.org/10.3923/ibm.2017.1058.1072
  48. Statistik Daerah Kecamatan BintanPesisir. (2014). Statistik DaerahKecamatan Bintan Pesisir Tahun2014. Bintan. Retrieved from https://bintankab.bps.go.id/publication/2014/10/31/c5cb7aa7105a75
  49. 4849d2d7de/statistik-daerahkecamatan-bintan-pesisir-2014.html
  50. Subarsono, A. (2016). Kebijakan Publikdan Pemerintahan Kolaboratif Isu-IsuKontemporer. Yogyakarta: Gava Media. Retrieved fromhttps://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Subarson
  51. o%2C+Agustinus.+%282016%29.+Kebijakan+Publik+dan+Pemerintahan+Kolaboratif+Isu-
  52. Isu+Kontemporer.+Gava+Media.+Yogyakarta+&btnG=
  53. Suharto, D. G. (2016). Membangunkemandirian desa. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Suharto%2C+D.+G.+%282016%29.+Membangun+kemandirian+desa.+Yogyakarta%3A+Pustaka+Pelajar.&btnG=
  54. Tahir, A. (2014). Kebijakan Publik dan Transparansi PenyelenggaranPemerintah Daerah. Bandung:Alfabeta. Retrieved fromhttps://www.google.com/search?safe=strict&tbm=bks&ei=DC2eW6zMG5WuvwSQz7lI&q=Tahir%2C+Arifin.+%282014%29.+Kebijakan+Publik+dan+Transparansi+Penyelenggaran+Pemerintah+Daerah.+Alfabeta.+Bandung+&oq=Tahir%2C+Arifin.+%282014%29.+Kebijakan+Publik+dan+Transparan
  55. Tett, L., Crowther, J., & O’Hara, P. (2003).Collaborative partnerships incommunity education. Journal of Education Policy, 18, 37–51.Retrieved fromhttps://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/0268093032000042191
  56. Vangen, S., & Huxham, C. (2003). Enactingleadership for collaborativeadvantage: Dilemmas of ideology and pragmatism in the activities ofpartnership managers. BritishJournal of Management, 14(61–76).Retrieved fromhttp://iff.ac.at/oe/media/documents/OP_Enacting_Leadership_(BJM).pdf
  57. Wahab, S. A. W. (2012). Analisis Kebijakandari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Impelementasi KebijakanPublik. Jakarta: Bumi Aksara.Retrieved fromhttps://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Wahab%2C+Solichin+Abdul+Wahab.+%282012%29.+Analisis+Kebijakan+dari+Formulasi+ke+Penyusunan+Model-Model+Impelementasi+Kebijakan+Publik.+Bumi+Aksara.+Jakarta&btnG=
  58. Winarno, B. (2014). Kebijakan PublikTeori, Proses dan Studi Kasus.Yogyakarta: Buku Seru. Retrievedfrom https://scholar.google.co.id/scholarhl=en&as_sdt=0%2C5&q=Winarno%2C+Budi.+%282014%29.+Kebijakan+Publik+Teori%2C+Proses+dan+Studi+Kasus.+Buku+Seru.+Yogyakarta+&btnG=

Most read articles by the same author(s)